Puisi Dapat Digunakan untuk Membuat Password yang Aman dan Mudah Diingat

0
1997
Ilustrasi. (lifehacker.jp)
Ilustrasi. (lifehacker.jp)
Ilustrasi. (lifehacker.jp)

Harmoni.id – Kebanyakan orang mengalami kesulitan dalam membuat password yang aman. Akibatnya, mereka lebih memilih password yang mudah diingat tapi relatif tidak aman. Dan yang paling sering, kebanyakan orang hanya menggunakan 1 password untuk berbagai layanan. Tentu saja ini tidak aman.

Di awal tahun 2015, website Gizmodo merilis 25 password yang paling sering digunakan pada tahun 2014. Celakanya, banyak di antara password tersebut yang merupakan password yang paling sering digunakan di tahun 2013. Ini bisa diartikan bahwa kebanyakan orang menggunakan password yang tidak aman dan tidak mengubah passwordnya dari tahun ke tahun. Ke-25 password tersebut serta posisinya jika dibandingkan dengan tahun 2013 adalah:

  1. 123456 (tidak berubah)
  2. password (tidak berubah)
  3. 12345 (naik 17 poin)
  4. 12345678 (turun 1 poin)
  5. qwerty (turun 1 poin)
  6. 123456789 (tidak berubah)
  7. 1234 (naik 9 poin)
  8. baseball (baru)
  9. dragon (baru)
  10. football (baru)
  11. 1234567 (turun 4 poin)
  12. monkey (naik 5 poin)
  13. letmein (naik 1 poin)
  14. abc123 (turun 9 poin)
  15. 111111 (turun 8 poin)
  16. mustang (baru)
  17. access (baru)
  18. shadow (tidak berubah)
  19. master (baru)
  20. michael (baru)
  21. superman (baru)
  22. 696969 (baru)
  23. 123123 (turun 12 poin)
  24. batman (baru)
  25. trustno1 (turun 1 poin)

Password yang aman biasanya sulit diingat oleh manusia. Inilah salah satu faktor yang menyebabkan orang ‘malas’ membuat password yang aman. Untuk mengatasinya, ada yang menggunakan password bergaya “alay” dengan alasan terdiri dari huruf besar, huruf kecil, dan angka. Misalnya dari kata “kejora” diubah menjadi password “alay” sebagai berikut: “K3j0r4!”. Huruf depan menggunakan huruf besar, huruf e diganti angka 3, huruf o diganti angka 0, dan huruf a diganti angka 4, lalu ditambahkan sebuah simbol di bagian akhir. Tapi jangan lupa, peretas sudah dapat memprediksikan kata-kata yang sudah ada di kamus. Para peretas tersebut lalu tinggal mengganti beberapa huruf yang sering diganti dengan angka dan simbol. Artinya, ini masih “relatif mudah” ditebak sehingga masih belum aman.

Terkait dengan hal tersebut, 2 orang ahli bidang Linguistik Komputasi di University of Shouthern California mencoba memberikan solusinya. Mereka melakukan riset yang dituangkan dalam sebuah jurnal ilmiah berjudul “How to Memorize a Random 60-Bit String”. Dari riset tersebut, mereka membuat suatu program yang dapat menghasilkan password yang aman, sulit diretas, namun mudah diingat oleh manusia. Penelitian yang mereka lakukan tersebut terinspirasi dari puisi.

Program yang mereka buat dapat menghasilkan puisi yang terdiri dari 2 baris, masing-masing terdiri dari 8 suku kata, tentunya dengan akhiran berirama ala puisi. Berikut ini contohnya:

Except the Aleman exercise / or migrant branded merchandise.

Beware of holder giveaway / societal discuss away.

Dismissed without the everyday / capacity bouquet today.

Dari puisi tersebut, dapat Anda gunakan untuk password. Bisa juga Anda gunakan untuk menghasilkan mnemonik untuk password. Ini relatif lebih mudah diingat, dan relatif aman. Kedua peneliti itu sendiri telah menguji hasil programnya pada sekelompok orang untuk melihat password mana yang paling mudah diingat. Password dari puisi adalah yang paling mudah diingat dan dihafal.

Silakan coba sendiri program penghasil puisi otomatis tersebut di sini. Tentunya ini dalam bahasa Inggris. Barangkali ada yang ingin membuatnya dalam bahasa Indonesia? (harmoni.id/hdn)